RANCAH POST – Laga penentuan juara Piala Super Spanyol 2014 antara Atletico Madrid vs Real Madrid sukses dimenangkan Los Rojiblancos dengan skor 1-0 pada leg kedua di Vicente Calderon, Sabtu (23/8/2014) dinihari. Atletico Madrid berhak meraih gelar juara setelah unggul agregat 2-1.
Gol semata wayang Atletico Madrid tercipta ketika pertandingan baru memasuki menit kedua. Mario Mandzukic menjadi pahlawan Atletico Madrid melalui tendangan volinya.
Gol penyerang asal Kroasia itu berawal dari umpan jauh penjaga gawang Moya. Bola hasil tendangan Moya disundul secara kurang sempurna oleh bek Madrid, Raphael Varane, sehingga bola justru bergulir mendekati kotak penalti.
Kompatriot Varane, Antoine Griezmann, kemudian memanfaatkan kesalahan rekan setimnya di tim nasional Prancis tersebut. Griezmann menyundul bola ke dalam kotak penalti. Mandzukic yang lolos dari kawalan kemudian menyongsong bola lalu melepaskan tendangan voli ke arah pojok kiri bawah. Penjaga gawang Iker Casillas pun tidak mampu menjangkau bola.
Gol ini merupakan gol pertama Mandzukic untuk Atletico Madrid sejak didatangkan dari Bayern Muenchen.
Kemenangan Atletico Madrid tidak diraih secara mudah. Pada menit ke-26, Gabi, cs tidak bisa didampingi oleh pelatih mereka, Diego Simeone, yang menerima kartu merah. Pria asal Argentina itu diusir wasit setelah menepuk kepala asisten wasit. Insiden itu berawal dari protes yang diajukan Simeone kepada asisten wasit setelah Diego Godin terluka keitka menghalau serangan Real Madrid.
Simeone berkali-kali melancarkan protes kepada asisten wasit tersebut. Mantan gelandang Internazionale dan Lazio itu bahkan sampai mendekatkan wajahnya ke wajah asisten wasit. Simeone seperti tidak mampu membendung emosinya. Ketika asisten wasit membelakangi dia, Simeone menepuk-nepuk bagian belakang kepala asisten wasit. Wasit kemudian mendekati keduanya lalu meminta Simeone meninggalkan lapangan.
Memasuki babak kedua, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memasukkan Cristiano Ronaldo untuk menambah daya gedor tim. Kehadiran Ronaldo membuat Real Madrid bermain semakin agresif. Kapten tim nasional Portugal itu bahkan sempat nyaris mencetak gol penyama kedudukan, namun sepakannya jatuh tepat di pelukan Moya.
Meski harus menghadapi gempuran Real Madrid, Atletico Madrid bahkan nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-51. Tendangan voli Koke di dalam kotak penalti menyambut tendangan bebas membentur mistar gawang. Bola memantul ke tanah, namun tidak melewati garis gawang.
Perjuangan Real Madrid untuk menyamakan kedudukan semakin berat begitu memasuki injury time. Gelandang Luka Modric harus meninggalkan lapangan lebih awal karena menerima kartu kuning kedua.