RANCAH POST – ISIS rilis video eksekusi wartawan Amerika Serikat, James Foley, ISIS mengancam akan melakukan hal yang sama kepada warga AS lainnya jika Presiden Barack Obama tidak menghentikan operasi militer di Irak.
Dilansir CNN, Selasa, 19 Agustus 2014, video yang diposting di laman Youtube, Foley terlihat sedang berlutut disamping seorang pria yang mengenakan pakaian serba hitam.
Foley membaca sebuah pesan bertuliskan ‘pembunuh sesungguhnya adalah Amerika’.
“Aku berharap aku punya lebih banyak waktu. Aku berharap aku bisa memiliki harapan untuk kebebasan untuk melihat keluarga saya sekali lagi,” ujar Foley.
Video berikutnya ditampilkan militan ISIS yang berpakaian serba hitam menggorok leher Foley dengan sebilah pisau. Gambar berikutnya menunjukkan tubuh Foley tergeletak.
Dewan Keamanan Nasional AS mengaku telah melihat video tersebut. Mereka bertindak cepat untuk memastikan video tersebut.
“Komunitas intelijen bekerja secepat mungkin untuk menentukan keasliannya. Jika asli, kita terkejut oleh pembunuhan brutal seorang wartawan Amerika yang tidak bersalah dan kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga dan teman-teman. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut ketika tersedia, “kata juru bicara NSC Caitlin Hayden.