RANCAH POST – Para pengguna jasa layanan penerbangan asal Malaysia, Air Asia tampaknya bisa bergembira. Karena kini, maskapai penerbangan yang terbilang sering mengangkut penumpang asal Indonesia ini, tengah menguji layanan internet didalam pesawatnya.
Layanan internet di dalam pesawat memang telah lama menjadi dambaan para pengguna jasa penerbangan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Terutama setelah diterapkannya larangan untuk menggunakan ponsel atau berbagai perangkat dengan gelombang radio, karena dapat mengganggu jaringan komunikasi pesat.
Namun kini, maskapai penerbangan yang menawarkan layanan Internet di pesawatnya, atau yang dikenal dengan istilah Wi-Fi onboard sudah banyak ditemui, dan makin bertambah saja jumlahnya. Termasuk maskapai asal Malaysia, yang memiliki nomor penerbangan: AK, yakni Air Asia.
Sementara untuk Indonesia AirAsia (kode nomor penerbangan: QZ), implementasi Wi-Fi onboard sedang dalam tahap penjajakan.
“Wi-Fi onboard masih dalam tahap uji coba dan rencananya baru diluncurkan di penerbangan AK (Malaysia AirAsia) saja di akhir tahun ini,” kata Communication Manager AirAsia Indonesia, Audrey Progastama Petriny, saat dihubungi KompasTekno, Kamis (14/8/2014).
Setelah melakukan uji coba dan implementasi layanan Wi-Fi onboard di armada Malaysia AirAsia, layanan tersebut secara bertahap rencananya akan dihadirkan di grup AirAsia lainnya.
“Untuk yang di Indonesia (QZ), belum bisa dipastikan kapan layanan ini tersedia,” imbuh Audrey.
Walau belum bisa dipastikan kapan Wi-Fi onboard akan tersedia di Indonesia AirAsia, namun penumpang AirAsia tetap bisa menikmati layanan ini, pasalnya Malaysia AirAsia juga melayani rute-rute tujuan di kota-kota besar Indonesia, seperti Medan (Kuala Namu), Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makasar.
Menurut ABN News (13/8/2014), layanan Wi-Fi onbard dalam armada AirAsia sudah dikembangkan sejak lima tahun yang lalu. AirAsia memutuskan untuk menggunakan peralatan Wi-Fi yang dibuat sendiri, karena peralatan dari pihak ketiga dinilai terlalu mahal.
Belum ada kepastian soal skema biaya yang akan dikenakan kepada penumpang jika ingin menikmati layanan internet di udara ini, namun AirAsia berjanji biayanya akan terjangkau.