RANCAH POST – Google baru saja mengakuisi sebuah aplikasi mobile messaging bernama Emu, dengan nominal yang belum diungkapkan. Pada situs resminya, Emu mengumumkan bahwa perusahaan tersebut telah diakuisi Google, dan sebagai bagian dari kesepakatan dengan Google, layanan Emu akan dihentikan mulai tanggal 25 Agustus nanti.
Menurut laman Cnet (07/08/2014), Emu sendiri dikatakan sebagai aplikasi Messaging yang memiliki berbagai fitur cerdas yang menyerupai Siri dan Google Now. Yap, benar, Emu memang memiliki asisten virtual didalamnya. Emu juga memungkinkan pengguna untuk dapat mengirimkan link atau iklan ketika percakapan sedang berlangsung.
Sang CEO sekaligus Co-Founder dari Emu ini sendiri, yakni Gummi Hafsteinsson, ternyata pernah bekerja di perusahaan Google dan Apple. Bahkan ia juga memiliki andil penting dalam pengembangan Siri. Sehingga tidak heran jika dia mampu mengembangkan sebuah aplikasi secanggih Emu. Dan untuk fitur dan kemampuannya, Google dapat menggunakannya untuk memaksimalkan Google Now tentunya.
Aplikasi pesan memang telah mendapat perhatian besar selama beberapa kuartal terakhir ini. Hal itu disebabkan semakin banyaknya orang yang menggunakan perangkat pintar, dan kebanyakan dari mereka menggunakan pesan sebagai alat komunikasi. Emu ini sendiri memiliki banyak kelebihan yang mungkin tidak dapat ditemukan di aplikasi lain. Ketika anda sedang melakukan percakapan, maka Emu secara otomatis akan memberikan saran yang berbasis kepada percakapan anda. Misalkan anda sedang membahas film atau games, maka Emu akan memberikan informasi terbaru mengenai film atau teater, begitu juga dengan Game. Google juga dapat menambahkan beberapa fitur manarik Emu kedalam Google Hangouts tentunya.
Selain informasi mengenai akuisi tersebut, hingga saat ini Google masih belum memberikan informasi lain mengenai rencananya untuk masa depan Emu. Google juga bisa saja mengintegrasikan teknologi Emu kedalam OS mobile miliknya, Android. Dan kemungkinan itu benar-benar tidak terbatas.
Yang pasti, dengan memiliki Emu, Google akan memiliki akses untuk melacak pesan dan percakapan pengguna. Google juga dapat menambah variasi untuk metode periklanannya. Namun bukan hanya keuntungan, Google juga akan mendapatkan berbagai hambatan dari akuisi ini. Terutama dari para pendukung keamanan privasi, yang pastinya akan melihat teknologi ini, dari sisi yang berbeda. Dan menganggapnya sebagai usaha lain Google untuk menyerang privasi pengguna.
Jadi untuk pengguna, gembiralah namun jangan lupa untuk lebih berhati-hati. Dan untuk Google, bersiaplah, karena bersama cahaya, ada kegelapan yang selalu membayangimu.