RANCAH POST – Prancis kerahkan Dua jet untuk pencarian pesawat penumpang Air Algerie yang hilang dari radar pada Kamis pagi (24/07/2014) di atas Sahara.
Pemerintah Prancis mengatakan pesawat dengan nomor penerbangan AH5017 Klik menghilang dari radar ketika berada di atas kawasan Mali utara.
Kelompok militan Islam dan kelompok pemberontak aktif di kawasan tersebut namun seorang pejabat senior Prancis meragukan mereka memiliki kemampuan untuk menembak jatuh pesawat, seperti yang menimpa Klik pesawat Malaysia Airlines MH17, yang jatuh di Ukraina timur.
Pesawat yang mengangkut 116 orang ini 110 penumpang dan enam awak dalam penerbangan dari ibu kota Burkino Faso, Ouagadougou, menuju ibu kota Aljazair, Aljir.
Hampir separuh dari penumpang AH5017 adalah warga negara Prancis, kata para pejabat penerbangan.
Wartawan BBC di Ouagadougou mengatakan pilot mengontak menara kontrol untuk mengubah lintasan penerbangan karena badai.
Seorang diplomat di ibukota Mali, Bamako, mengatakan bahwa kawasan Mali utara dihantam badai yang sangat kuat pada Rabu malam hingga Kamis pagi.
Belum diketahui penyebab hilangnya pesawat Air Algerie namun sejumlah pihak mengatakan ini adalah kabar buruk bagi industri penerbangan setelah MH17 jatuh di Ukraina pekan lalu dan Klik pesawat TransAsia mengalami kecelakaan di Taiwan hari Rabu (23/07).
Maret lalu pesawat Klik Malaysia Airlines MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing dan hingga sekarang belum ditemukan.