RANCAH POST – Sebuah maskapai penerbangan milik Aljazair, Air Algerie yang sebelumnya dikabarkan menghilang dari radar, dilaporkan telah jatuh. Pesawat itu diketahui dipenuhi dengan 116 penumpang.
Pesawat dengan nomor penerbangan AH5017 tersebut, dikabarkan hilang dari radar setelah 50 menit lepas landas dari Ouagadougou di Burkina Faso. Pesawat tersebut diketahui terbang menuju Algiers dari Aljazair.
Pihak berwenang Aljazair telah mempublikasikan daftar penumpang yang berada di pesawat. 51 penumpang berasal dari Prancis, 27 dari Burkina Faso, delapan warga Lebanon, enam warga Aljazair, lima asal Kanada, empat warga Jerman, dua warga Luksemburg, masing-masing orang warga Swiss, Belgia, Mesir, Ukraina, Nigeria, Kamerun dan Mali.
Hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah korban tewas dalam kecelakaan ini. Pihak berwenang Aljazair belum bisa memberikan detail merinci mengenai jatuhnya pesawat jenis Airbus A320 tersebut. Demikian diberitakan AFP, Kamis (24/7/2014).
Kontak terakhir dengan pihak berwenang Aljazair diketahui sekira Kamis 24 Juli 2014 pukul 01.55 pagi dini hari waktu setempat. Pesawat saat diketahui terbang melintas Gao, di Mali.
Sementara menurut diplomat Mali, wilayah negaranya tengah dihantam badai pasir. Menteri Transportasi Burkina Faso Jean Bertin Ouedrago menyebutkan, pilot sudah menghubungi menara pengawas Niger dan meminta untuk ubah rute karena ancaman badi pasir.
Dua pesawat tempur Prancis yang ditempatkan di Afrika saat ini sudah diluncurkan untuk mencari lokasi hilangnya pesawat Air Algerie.