RANCAH POST – Jembatan Comal yang berada di Kabupaten Pemalang, merupakan jalur utama Pantura yang sering dipakai untuk mudik, jembatan itu ambles sekitar 6 hari lalu, tepatnya pada Jumat (18/7/2014). Ambruknya jembatan tersebut berdampak pada kondisi lalu lintas kendaraan mudik khususnya untuk jalur Pantura.
Sampai hari Selasa (22/7/2014) kemarin, proses perbaikan Jembatan Comal masih dikebut oleh petugas Bina Marga serta anggota TNI yang dikerahkan. Penimbunan berbagai material sirtu dan gorong-gorong di bagian oprit jembatan masih dikerjakan secara bertahap. Material yang ditimbun lantas dipadatkan agar oprit jembatan makin kokoh.
Diprediksi, paling cepat salah satu jalur jembatan di bagian utara (arah Jakarta-Semarang) baru akan dibuka hari Kamis (24/7) besok. Sedangkan lajur yang satunya (arah Pemalang-Pekalongan) hanya akan boleh dilalui oleh kendaraan kecil semisal sepeda motor dan mobil kecil. Untuk truk serta bus dan kendaraan besar lainnya belum dapat melintas di sana.
Oprit atau penghubung antara jembatan dan jalan yang sedang diperbaiki darurat ini baru akan diaspal pada Rabu malam nanti. Itu membuat Jembatan Comal baru bisa digunakan paling cepat Kamis esok, jelas Kepala Satuan Kerja Wilayah I (Kendal-Brebes) Bina Marga Jawa Tengah, Sumarjono
“Rabu malam diaspal, Kamis sudah bisa dilewati,” kata dia.
Proses perbaikan jembatan selama beberapa hari ini lancar dan tak terkendala masalah besar, sebab hujan pun turun hanya sekali saja. Ini membantu proses perbaikan. Untuk memperkuat struktur bawah jembatan, ada pula pemasangan counter weight atau penyeimbang berupa batu-batu besar. Ini agar oprit tak bergeser bila jembatan telah mulai dioprasikan.
Sementara Jembatan Comal diperbaiki, para pelintas menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh hingga 30 km.