RANCAH POST – PM Israel yaitu Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa pihak Israel akan terud melancarkan serangan ke Gaza selama diperlukan untuk demi keamanan Israel.
Dalam pidato televisinya dia juga mengakui ada kerumitan dan insiden yang pelik dalam setiap peperangan.
“Dan begitu juga dalam operasi saat ini. Namun bersama dengan hal itu, operasi militer berjalan sesuai yang direncanakan dan akan diperlkuas selama diperlukan sampai perdamaian kembali dinikmati warga Israel,” tegasnya.
Pidato ini disampaikan setelah Klik 13 tentara Israel tewasKlik bersamaan dengan lebih dari 80 warga Gaza, Minggu 20 Juli, yang merupakan jumlah korban tertinggi sejak operasi militer Israel dua pekan lalu.
Menurutnya kelompok militan Hamas dan bukan Klik Israel yang bertanggung jawab atas eskalasi kekerasan di Gaza.
Netanyahu menambahkan bahwa dia sudah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dan menyampaikan terimakasih atas dukungannya.
Dalam percakapan telepon itu, Presiden Obama menegaskan hak Israel untuk membela diri namun juga mengangkat kekhawatiran atas meningkatnya jumlah korban jiwa.
Obama mengurimkan Menteri Luar Negeri, John Kerry, ke ibukota Mesir, Kairo, untuk menghadiri perundingan guna mencapai gencatan senjata secepat mungkin.
Sejak Israel melancarkan operasi militer ke Gaza, 8 Juli lalu, lebih dari 420 warga Klik Palestina tewas sementara di pihak Israel 20 orang tewas, termasuk dua warga sipil.