RANCAH POST – Jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 dilaporkan karena ditembak oleh roket. Kelompok separatis Ukraina dituding berada di balik penembakan ini.
Pesawat Malaysia rute Amsterdam-Kualalumpur jatuh di perbatasan Ukraina dan Rusia. Sebanyak 280 orang penumpang dan 15 kru diberitakan tidak ada yang selamat dalam insiden ini.
Dikutip dari agen berita Interfax, pesawat jatuh di dekat Shakhtyorsk, perbatasan Ukraina dan Rusia. Namun, sampai berita ini diturunkan, belum ada kejelasan soal pesawat Boeing 777 itu jatuh karena masalah teknis atau ditembak jatuh.
Lebih jauh, menurut laporan Interfax, jalur terbang pesawat itu memang melintasi area udara wilayah Rusia yang tengah terlibat sengketa antara tentara Ukraina dengan separatis pro-Rusia.
Dari laporan sumber Kementerian Dalam Negeri Ukraina yang tak diungkap identitasnya, pesawat Malaysia itu hilang dari radar di ketinggian 10 ribu meter dan terlihat jatuh di dekat Shakhtyorsk, di mana seluruh penumpang dan krunya dinyatakan meninggal.
Menurut keterangan seorang Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Ukraina, kemungkinan besar kelompok separatis Ukraina yang melepaskan tembakan roket tersebut.
Sumber itu menyebutkan bahwa pesawat ditembak jatuh saat tengah terbang dalam ketinggian 10.058 meter. Pihak Malaysia Airlines pun sudah mengakui kehilangan kontak dari pesawat tersebut.
Pesawat Malaysia Airlines MH17 dalam penerbangan dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur dilaporkan ditembak oleh roket di wilayah udara Ukraina. Pihak Malaysia Airlines mengakui kehilangan kontak dengan pesawat itu.