RANCAH POST – Hasil Quick Count yang ditayangkan Media milik Hary Tanoesoedibjo dan Aburizal Bakrie jadi bahan guyonan di sosial media. Imbas dari Hasil Quick Count itu membuat Nilai saham MNCN (kode saham MNC Grup) dan VIVA pun anjlok.
Media milik dua politisi pendukung pasangan Prabowo – Hatta Rajasa itu dituding berpihak dengan menunjukkan hasil hitung cepat dari 4 lembaga survei yang berbeda dari 8 lembaga survei lainnya. Tak pelak pengguna media sosial macam Twitter beramai-ramai mengomentari media milik MNC dan Visi Media Tbk (VIVA).
Olok-olok di dunia maya diawali dengan kejatuhan MNC serta VIVA di lantai saham. Hari ini saja, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan aksi terjun bebas saham VIVA ke level 250, mengalami penurunan hingga 6,72 persen. Padahal di awal perdagangan saham VIVA berada di level 267. Hal yang sama juga terjadi pada saham MNC yang jatuh hingga 5,86 persen ke level 2.570 per lembar saham.
Akibat kejatuhan saham dua media yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta itu, hingga saat ini hastag #TVoneMemangBeda, MNC Anjlok dan saham tvOne menjadi tranding topic Worldwide di Twitter.
Baik hastag #TVoneMemangBeda maupun MNC Anjlok dan saham tvOne sama-sama masuk dalam jajaran sepuluh besar. Ironisnya, hampir semua tweet dari para pengguna Twitter bernada menyindir atau bahkan menghujat kedua jaringan media besar di Indonesia tersebut.
Nampaknya jumlah kicauan tersebut bisa meningkat, mengingat dalam beberapa menit saja ratusan tweet baru sudah muncul untuk mengolok-olok penurunan saham MNC dan VIVA.