RANCAH POST – Israel melakukan serangan udara dan membombardir Jalur Gaza, hal itu disebabkan setelah puluhan serangan roket diluncurkan oleh kelompok Palestina Hamas ke daratan Israel.
Paling tidak 15 warga Palestina, termasuk dua wanita dan seroang anak, dilaporkan terluka dalam serangan itu, Hamas mengatakan mereka menembakkan roket untuk membalas serangan Zionis setelah menuduh Israel membunuh lima pejuang mereka.
Israel menyanggah klaim tersebut dan mengatakan telah memulai operasi udara untuk mengakhiri serangan roket dari Gaza, Israel juga mengatakan operasi itu akan diperluas dalam beberapa hari ini dan bahwa 1.500 tentara adangan telah dipanggil.
Seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Israel IDF, mengatkaan bahwa Israel memiliki kapasitas untuk meningkatkan operasi mereka, IDF juga mempengaringatkan bahwa serangan darat tidak dikesampingkan.
Wartawan BBC Kevin Connolly di Yerusalem mengatakan pernyataan itu menunjukkan retorika keras Israel, eskalasi konflik itu terjadi setelah sempat ada perundingan tentang kemungkinan gencatan senajta antara Israel dan Gaza.
Kedua pihak menyatakan ketenangan akan dibalas dengan ketenangan, kata Connolly, ketegangan meningkat setlah pembunuhan tiga remaja Israel dan Klik seorang remaja Palestina.