RANCAH POST – Oknum tak bertanggung jawab menyerang pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Kali ini, serangan menyasar akun Twitter resmi Polonia Issu Centre (PIC) milik pasangan nomor urut satu ini yang bermarkas di Rumah Polonia, Jalan Cipinang-Cempedak, Jakarta Timur.
Menurut Direktur Komunikasi dan Media Tim Kampanye Nasional (Timkamnas) Prabowo-Hatta, Budi Purnomo Karjodiharjo, akun @UpdatePolonia merupakan media yang digunakan tim Prabowo-Hatta untuk menepis berbagai fitnah dan kabar negatif yang diduga dilakukan oleh kubu lawan untuk mendiskreditkan Prabowo-Hatta.
Namun, terhitung Sabtu (5/7/2014) sejak pukul 18.45 WIB, akun tersebut tidak bisa lagi di akses dan digunakan untuk melakukan berbagai klarifikasi atas serangan kampanye hitam dan negatif itu.
“Selain menangkis serangan n cyber-troops lain yang bertubi-tubi, akun tersebut juga dipakai untuk klarifikasi banyak hal terkait Prabowo-Hatta yang terus dipojokkan dengan isu-isu murahan yang tampaknya sengaja dilakukan pihak yang takut kalah,” katanya dalam keterangan pers.
Budi menambahkan, sebelumnya atau ketika dirinya menghadiri acara di TV One dalam talk show Negeri 1/2 Demokrasi dua hari lalu, Chief Admin @UpdatePolonia sekaligus Koordinator PIC, Mustofa B. Nahrawardaya sudah merasa kawatir dengan adanya serangan lawan mengingat batas waktu kampanye terbuka sudah didepan mata, begitu juga dengan waktu pencoblosan yang kian dekat. Hingga akhirnya kekhawatiran itu benar-benar terjadi saat ini.
Ia pun menduga bila serangan ini dilakukan secara terstruktur karena sudah terasa sejak dua hari lalu, dimana ratusan akun anonim sudah mencoba melakukan block and RAS (Report of Spam). “Meski berbagai upaya preventif sudah dilakukan, namun jebol juga. Menjelang batas kampanye, akun tersebut akhirnya tak dapat digunakan,” terangnya.
Berbagai serangan ini, lanjut Budi intensitasnya mulai terasa ketika PIC mengumumkan keberadaan @UpdatePolonia beberapa hari lalu. Dan sejak di-publish ke timeline, hacker dan volenteer kubu lawan tak henti-hentinya melakukan RAS. Bahkan, mereka sempat melakukan koordinasi terbuka melalui timeline.
Bila dijumlah, dalam sehari ada 5 ratus akun liar yang diduga dikelola oleh tim gelap untuk menyerang pasangan yang diusung oleh koalisi merah putih ini. Sementara, trafik kampanye hitam yang dilakukan dengan mengirim pesan permusuhan, fitnah, dan gambar-gambar vulgar hampir terjadi setiap menit.
“Belum lagi bom tweet yang sengaja dilakukan untuk mengolor waktu aktif akun agar bisa diserang block dan RAS, dilakukan setiap siang dan malam hari tanpa mengenal waktu,” terangnya.
Hingga akhirnya akun tersuspend, semua serangan yang berbentuk kampanye hitam dan konten lainnya yang tidak laiak itu terus menyerang tanpa bisa melakukan klarifikasi melalui akun PIC. Untuk mengantisipasi itu, sambung Budi, sementara salah satunya melalui akun pribadi Chief Admin @MustofaNahra hingga @UpdatePolonia kembali normal.
“Sayangnya, besok sudah tidak bisa lagi dilakukan karena KPU menetapkan kampanye Capres Cawapres hanya bisa dilakukan hingga tanggal 5 Juli 2014. Untuk menghormati masa tenang, akun resmi @UpdatePolonia, juga tidak akan melakukan kampanye di twitter,” pungkasnya.