RANCAH POST – Laga Prancis vs Ekuador hanya menghasilkan skor kacamata alias 0-0 pada pertandingan pamungkas penyisihan Grup E di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Rabu (25/6/2014). Dengan hasil ini Prancis lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014.
Namun malang bagi Ekuador. Tambahan satu poin tidak cukup untuk mengamankan tiket babak 16 besar. Ekuador kini mengumpulkan empat poin dan berada di posisi ketiga. Posisi kedua diraih Swiss dengan enam poin hasil dari kemenangan atas Honduras pada laga terakhir.
Prancis memulai pertandingan dengan beberapa pemain yang biasa mengisi bangku cadangan. Hanya Hugo Lloris, Mamadou Sakho, Blaise Matuidi, Moussa Sissoko, dan Karim Benzema, pemain inti yang juga tampil sejak menit pertama.
Sementara Ekuador menurun para pemain terbaik, termasuk striker Enner Valencia yang pada putaran final Piala Dunia 2014 ini mencetak tiga gol. Enner dibantu oleh Antonio Valencia dan Jefferson Montero di lini depan.
Pertandingan berlangsung 11 menit, Prancis membuka kesempatan terlebih dahulu. Namun, tendangan Antoine Griezmann masih menyamping dari sasaran gawang Ekuador.
Pada menit ke-15, Prancis kembali memiliki peluang. Akan tetapi, kegemilangan kiper Alexander Dominguez menggagalkan peluang emas Moussa Sissoko.
Enner membuat kesempatan pertama saat pertandingan memasuki menit ke-22. Kali ini, aksi individu Enner yang diteruskan tendangan mendatar belum bisa membobol gawang Prancis.
Pada menit ke-38, Ekuador harus berterima kasih kepada kiper Domingues atas penyelamatan gemilang menggagalkan sundulan Paul Pogba. Bola bergulir keluar dan hanya menghasilkan tendangan penjuru untuk Prancis. Hingga pertandingan babak pertama berakhir skor masih tetap tanpa gol.
Lima menit memasuki babak kedua, Ekuador harus bermain dengan sepuluh pemain akibat kartu merah yang diterima Antonio Valencia. Pemain Machester United itu melakukan pelanggaran keras terhadap Lucas Digne.
Meski bermain dengan sepuluh pemain, Ekuador memutuskan tidak bermain bertahan. Peluang kembali dihasilkan pada menit ke-53. Namun, tendangan Christian Noboa bisa dihentikan Hugo Lloris.
Noboa kembali mempunyai peluang membawa Prancis unggul pada menit ke-58. Kali ini, peluang Noboa digagalkan Pogba yang mengamankan bola keluar lapangan.
Pada babak kedua, pelatih Prancis Didier Deschamps memberikan kesempatan bermain kepada Raphael Varane, Olivier Giroud, dan Loic Remy. Mereka menggantikan posisi Mamadou Sakho, Blaise Matuidi dan Griezmann.
Namun, keputusan itu tak banyak membantu. Prancis masih kerap kesulitan membobol gawang Ekuador. Hingga pertandingan berakhir, skor tetap bertahan tanpa gol.
Susunan pemain
Ekuador: 22-Alexander Dominguez; 4-Juan Carlos Paredes, 3-Frickson Erazo, 2-Jorge Guagua, 10-Walter Ayovi; 16-Antonio Valencia, 14-Oswaldo Minda, 6-Christian Noboa (11-Felipe Caicedo 90), 15-Michael Arroyo (21-Gabriel Achilier 82), 7-Jefferson Montero (5-Renato Ibarra 63); 13-Enner Valencia
Pelatih: Reinaldo Rueda
Prancis: 1-Hugo Lloris; 15-Bacary Sagna, 21-Laurent Koscielny, 5-Mamadou Sakho (4-Raphael Varane 61), 17-Lucas Digne; 19-Paul Pogba, 22-Morgan Schneiderlin, 18-Moussa Sissoko, 14-Blaise Matuidi (9-Olivier Giroud 67); 11-Antoine Griezmann (20-Loic Remy 79); 10-Karim Benzema
Pelatih: Didier Deschamps
Wasit: Normandiez Doue (Pantai Gading)