RANCAH POST – Sejak sebelumnya, peraturan Facebook terkait foto telanjang, terbilang cukup ketat. Namun kini, ia memberi sedikit celah atau pengecualian pada peraturan tersebut, dimana foto paraibu menyusui diizinkan untuk tampil.
Sebuah foto dari seorang ibu yang menyusui bayinya di tempat publik, termasuk media sosial tentunya akan mengundang berbagai kontrofersi dan pendapat. Dimana sebagian mungkin akan berpendapat bahwa foto seperti itu sebaiknya tidak boleh dipajang di Facebook.
Namun dikutip dari Engadget, Jumat (13/6/2014), Facebook memilih aturan yang longgar untuk urusan ini. Foto ibu menyusui boleh ditampilkan, bahkan saat menampilkan semua bagian dada, termasuk menampilkan salah satu payudara yang sedang tidak dipakai untuk menyusui.
Perubahan kebijakan tersebut mulai diberlakukan sejak dua minggu lalu. Sebelumnya, Facebook memperlakukan foto ibu yang menyusui sama dengan foto ketelanjangan lainnya, yaitu dengan melakukan sensor.
Juru bicara Facebook mengatakan, pihaknya tidak pernah melarang foto seperti itu. “Itu (menyusui) adalah hal yang indah, penting bagi seorang ibu untuk membagi pengalamannya dengan orang lain di Facebook,” ujar juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan.
Saat ditanya mengenai foto ibu menyusui yang juga memuat ketelanjangan, Facebook mengatakan sulit untuk memberikan penilaian yang tepat terhadap masing-masing foto, apakah ada unsur ketelanjangan atau tidak.
“Jika ada miliaran foto dan konten yang dibagi di Facebook setiap hari, ada kalanya konten tersebut secara tidak sengaja terhapus,” demikian diterangkan Facebook.
Aturan yang sama, diberitakan oleh Digital Trends pada Sabtu (14/6/2014), juga berlaku untuk jejaring sosial berbasis foto, Instagram, yang juga dimiliki oleh Facebook.
Sebelumnya, di situs Instagram tertulis kebijakan bahwa foto yang mengekspos bagian dada, tetapi tidak ada anak kecil yang sedang menyusu, termasuk melanggar community guidelines. Kebijakan tersebut kemudian diubah menjadi “sebagian besar dari foto-foto tersebut sesuai dengan kebijakan kami.”