RANCAH POST – Paska rampungnya proses akuisi yang dilakukan PT XL Axiata Tbk terhadap PT Axis Telekom Indonesia (Axis), kini Axis telah resmi bergabung dengan PT XL Axiata Tbk. Namun dengan bergabungnya kedua perusahaan telekomunikasi nasional ini, banyak pihak yang bertanya, “Apakah Axis akan hilang dari pasaran?”.
Akhirnya Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi menjawab pertanyaan tersebut. Ia menyatakan bahwa XL dan Axis memang melakukan merger sebagai langkah lanjut dari akuisisi, namun bukan berarti Axis akan dihapus begitu saja.
“Kita akan tetap pelihara nama Axis, tapi bukan sebagai brand perusahaan. Axis akan ada sebagai bagian dari XL, pelanggannya masih bisa menikmati paket dan layanan seperti biasanya,” ungkap Hasnul.
Lebih lanjut, Hasnul mengungkapkan bahwa perusahaannya menyediakan beberapa aspek dalam membangun merek miliknya yakni promosi, produk, paket dan distribusi. Axis disebutkan masih akan kebagian hampir semua aspek itu, kecuali promosi.
“Axis masih akan mendapat produk, paket dan distribusi seperti biasanya. Tapi untuk promosi brand kita mungkin bakal gabungkan dengan XL, jadi kalau untuk pelanggan tak ada yang berubah,” tambahnya.
Pria asal Bukit Tinggi itu pun mengaku perusahaannya berencana melakukan integrasi kedua perusahaan secara perlahan. Salah satunya menggabungkan jaringan yang dimiliki XL dan Axis menjadi satu.
“Kita akan gabungkan jaringan Axis dan XL menjadi satu pada akhir tahun ini,” ungkap Hasnul saat melepas rombongan peserta acara ‘Uji Kesiapan Jaringan dan Layanan Jelang Ramadhan dan Lebaran’ 2014′.
Untuk sementara, pelanggan Axis dan XL masih akan tetap memakai jaringan secara terpisah. XL memanfaatkan fitur roaming agar pelanggan Axis bisa memanfaatkan jaringan XL di semua lokasi, begitu pula sebaliknya.
“Pelanggan akan pakai jaringan itu tetap secara masing-masing sampai Desember. Kita hubungkan keduanya lewat free roaming,” kata Hasnul.
Meskipun diharapkan proses integrasi bisa selesai pada akhir tahun ini. XL mengaku proses penggabungan jaringan milik Axis dan XL baru tuntas secara menyeluruh pada kuartal awal tahun 2015.