RANCAH POST – Sempat mendapat kecaman beberapa waktu lalu dari para penggunanya, terkait peraturan anti fornografi yang ia terapkan di aplikasi sharring foto miliknya, Instagram mengaku merasa telah melakukan hal yang Adil. CEO jejaring sosial tersebut, Kevin Systrom mengatakan bahwa peraturan baru ini, telah menjadikan Instagram sebagai “tempat yang aman untuk anak-anak dan remaja”.
Instagram memberlakukan ketentuan: “Dilarang memasang foto kekerasan, telanjang, setengah telanjang, pornografi atau foto yang mengandung unsur seks.”
Pernyataan ini muncul setelah Scout Willis, putri Bruce Willis dan Demi Moore, memprotes salah satu fotonya yang dihapus dari Instagram.
Rihanna, yang memiliki 1,3 juta pengikut di Instagram sebelum menutup akunnya, menyatakan dukungan terhadap kampanye Instagram ini.
Berbicara secara eksklusif untuk Newsbeat BBC, Kevin Systrom mengatakan aturan itu berlaku sama untuk selebriti dan pengguna biasa.
“Tujuan kami adalah benar-benar memastikan bahwa Instagram, apakah Anda seorang selebriti atau bukan, adalah tempat yang aman dan berisi muatan yang sesuai untuk remaja dan juga untuk orang dewasa,” katanya.
“Kita perlu membuat aturan-aturan tertentu untuk memastikan bahwa setiap orang dapat menggunakannya.”
Seiring dengan popularitasnya, Instagram telah menghadapi peningkatan pengawasan dari jenis foto dimuat di jejaring sosial.
Perusahaan ini sebelumnya memblokir istilah pencarian tertentu yang terkait dengan dugaan penjualan obat ilegal melalui aplikasinya. (BBC Indonesia)