RANCAH POST – Mayor Inf Munasik yang merupakan Kepala Penerangan Korem 072/Pamungkas, menghimbau masyarakat agar melaporapabila melihat atau mengetahui anggota babinsa yang tidak netral.
Hal ini untuk menyikapi pemberitaan adanya dugaan oknum babinsa di Kabupaten Gunung Kidul yang mengarahkan masyarakat untuk memilih pasangan capres dan cawapres tertentu.
“Kalau menemukan prajurit yang memihak salah satu capres, difoto dengan kamera, lalu laporkan. Pasti akan langsung kami tindak,” ujar Munasik, Jumat (6/6/2014).
Munasik menuturkan, setiap prajurit TNI selama ini sudah diberikan pengarahan untuk bersikap netral, tidak memihak salah satu pasangan capres-cawapres. Bahkan, prajurit dari perwira hingga level paling bawah seperti babinsa telah dibekali buku saku pedoman berisi apa saja yang tidak boleh dilakukan setiap anggota TNI dalam masa pemilu.
“Semua sampai ke level babinsa dibekali buku saku. Apa saja yang dilarang ada di buku itu. Jadi, TNI tegas bersikap netral,” ucapnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0730 Gunung Kidul Letkol ARH Herman Toni menegaskan, pemberitaan soal adanya anggota babinsa mengarahkan masyarakat untuk mendukung capres tertentu tidaklah benar. Semua anggota TNI tegas bersikap netral. “Saya tegaskan, tidak benar berita tersebut,” tandasnya.
Lebih lanjut Toni menjelaskan, melakukan pendekatan pada masyarakat memang merupakan kegiatan rutin. Namun, sekali lagi, tidak ada upaya untuk mengarahkan ke capres tertentu.
“Babinsa rutin berkomunikasi dengan masyarakat. Tidak ada kaitannya dengan pilpres. Kalau memang itu terjadi, sanksinya yang terberat dikeluarkan dari kesatuan,” pungkasnya.