RANCAH POST – Tampaknya perangkat pendukung olahraga kini mulai populer di kalangan smart devices. Setelah sebelumnya hadir perangkat bernama Zeep, yang diklaim mampu mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan pengguna dalam beberapa olahraga seperti golf, tenis dan baseball, kini kembali muncul sebuah perangkat wearable yang “katanya” memiliki kinerja yang lebih baik.
Namun bedanya, perangkat anyar yang dijuluki Smash ini lebih ditujukan untuk pengguna yang menyukai olahraga tenis. Cukup kenakan di pergelangan tangan, melalui aplikasi pendamping yang ada, Smash akan menyuguhkan analisis teknis dan rekomendasi dalam permainan tenis.
Tak hanya untuk atlet profesional, alat ini juga bisa digunakan saat Anda bermain tenis dengan teman, melakukan pertandingan persahabatan atau hanya sekadar berlatih. Setelah usai berlatih, perangkat berbentuk wristband ini akan memberikan berbagai tips ayunan dan teknik yang baik agar bisa memukul bola dengan benar.
Smash juga akan memberikan gambaran yang mencakup poin serta nilai seluruh performa Anda setelah melakukan latihan – menyuguhkan data secara rinci, termasuk kemampuan Anda dalam memukul bola dan melacak kemajuan dari waktu ke waktu.
Bukan itu saja, Smash juga akan mengukur kecepatan bola, jumlah spin, jumlah dan tipe pukulan pola serta rotasi pergelangan tangan. Mengutip laman Ubergizmo, Selasa (3/6/2014), Smash dilengkapi dengan baterai yang bisa bertahan hingga 8 jam, panel LED untuk menampilkan notifikasi, dan hanya memiliki berat 15 gram.
Smash dirancang oleh sekelompok startup asal Melbourne, Australia. Saat ini mereka masih menggelar kampanye di platform pendanaan Kickstarter. Mereka mematok targer pendanaan sebesar US$ 200 ribu atau sekitar Rp 2,3 miliar yang akan digunakan untuk biaya produksi.
Jika pendanaan sudah terkumpul, Smash rencananya akan dipasarkan pada Februari 2015 dengan harga US$ 199 atau sekitar Rp 2,3 juta.