RANCAH POST – Laga persahabatan Internasional antara Timnas Indonesia U-23 melawan Republiik Dominica berakhir dengan skor imbang 1-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (15/5/2014). Dijebol lebih dulu, timnas U-23 Alfin Tuasalamony sukses selamatkan muka Indonesia dengan gol penaltinya.
Pada babak pertama, Republik Dominika tampil dominan dan melancarkan serangan bertubi-tubi. Sementara itu, timnas U-23 terlihat kesulitan mengembangkan permainan.
Republik Dominika mendapatkan peluang pada menit ke-17. Jonathan Rafael yang menusuk ke kotak penalti melepaskan tembakan, tapi arah bola masih melenceng.
Kebuntuan terpecahkan ketika laga berusia 24 menit. Memanfaatkan umpan terobosan dari rekannya, Kerbi Rafael langsung berhadapan dengan kiper Andritany Ardhiyasa dan berhasil menceploskan bola ke dalam gawang. Republik Dominika unggul 1-0.
Republik Dominika berpeluang menambah keunggulannya pada menit ke-41. Domingo Antonio berhadapan satu lawan satu dengan Andritany dan berusaha mengecoh kiper Persija Jakarta itu. Tapi, bola malah lepas dari kakinya.
Timnas U-23 punya kesempatan untuk menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir babak pertama. Namun, tembakan jarak jauh Dedi Kusnandar masih melambung.
Republik Dominika masih tampil ofensif pada awal babak kedua. Samuel Lustenberger melepaskan tembakan menyilang pada menit ke-50, tapi masih bisa dimentahkan oleh Andritany. Tak berselang lama, sontekan Eduard Marcel dari jarak dekat masih melebar.
Usaha Bayu Gatra untuk mencetak gol pada menit ke-68 tak membuahkan hasil. Tembakannya masih melambung.
Percobaan dari Aldaer Makatindu pun belum bisa menembus gawang Republik Dominika. Sepakan keras Makatindu mengenai rekannya sendiri dan kemudian melebar.
Timnas U-23 mendapatkan hadiah penalti ketika pertandingan memasuki menit ke-83. Pelanggaran Kerbi terhadap Alfin membuat wasit menunjuk titik putih. Alfin sendiri yang menjadi eksekutor penalti dan dia berhasil mengecoh kiper Republik Dominika, Welington Agramonte.
Timnas U-23 nyaris berbalik unggul pada menit ke-87. Umpan Ramdani Lestaluhu diterima Makatindu dan Makatindu kemudian berhasil melewati Agramonte. Namun, karena ruang tembaknya sangat sempit, penyelesaian Makatindu cuma membentur tiang.
Beberapa saat kemudian, tendangan bebas Dedi mengarah ke gawang Republik Dominika. Namun, Agramonte mampu menghentikan laju bola.
Kedudukan 1-1 tak mengalami perubahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.