RANCAH POST – Ledakan terjadi di sebuah tambang yang mengakibatkan 166 korban tewas akibat. Karena kejadian ini jugamemaksa PM Recep Tayyip Erdogan membatalkan kunjungan kenegaraan ke Albania.
“Hingga kini jumlah korban tewas mencapai 166 jiwa. Sementara sekira 200 orang lainnya masih terjebak di dalam tambang batubara itu,” ujar Menteri Energi Turki Taner Yildiz, seperti dikutip Associated Press, Rabu (14/5/2014).
“Sekira 787 orang tengah berada di dalam tambang ketika kecelakaan terjadi di tambang batubara di Soma. Sementara 80 orang lainnya dilaporkan terluka dan empat dari korban luka itu dalam kondisi kritis,” lanjutnya.
Insiden kecelakaan tambang turut mempengaruhi rencana kunjungan kerja PM Erdogan ke Albania. Begitu mendengar banyaknya korban tewas akibat kecelakaan tambang ini, PM Erdogan batal pergi ke Albania dan langsung bergerak menuju tambang.
Ledakan diperkirakan terjadi di sumber tenaga di tambang. Menurut laporan, ledakan terjadi karena gangguan arus listrik yang membuat lift di dalam tambang rusak dan ratusan pekerja terjebak.
Proses penyelamat dari para pekerja hingga kini masih terus berlangsung. Pemerintah Turki berharap jumlah korban tewas tidak akan bertambah.
Insiden kecelakaan tambang terparah di Turki terjadi pada 1992 lalu. Saat itu sebuah tambang di Provinsi Zonguldak dilaporkan menewaskan 263 jiwa pekerja tambang.