RANCAH POST – Kejadian memalukan terjadi ketika pertandingan antara Timnas Indonesia Vs ASEAN All Stars yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta semalam. Ketika laga berlangsung, sekumpulan suporter the jakmania memprovokasi dan menyoraki beberapa pemain timnas Indonesia yang notabennya asal Persib Bandung.
Sepanjang pertandingan, Ferdinand yang diturunkan di babak 2, memang mendapat tekanan dari para penonton. Tidak hanya Ferdinand, empat pemain Persib Bandung lainnya, Hariono, Firman Utina, Supardi, dan I Made Wirawan, juga disoraki oleh para penonton ketika menguasai bola.
Kesal dengan hal ini, Ferdinand akhirnya memanjat pagar di salah satu sudut SUGBK. Dia mengejar kawanan penonton sambil berteriak, “Ayo sini! Tadi mana yang sorak-sorakin.”
“Tidak seharusnya penonton melakukan hal-hal seperti itu. Kami ini datang ke SUGBK sebagai Timnas, bukan klub. Seharusnya, para penonton bisa lebih dewasa dan mendukung kami secara tim,” kata Firman Utina ketika ditemui di area mixed zone.
Sama halnya dengan Firman, pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, juga menyayangkan peristiwa ini. Menurut Riedl, tidak seharusnya para suporter mengintimidasi para pemain Timnas.
“Mungkin itu suporter Persija (yang melakukan tekanan kepada para pemain Persib). Saya tahu itu karena ada persaingan yang kuat di antara kedua klub. Tapi, tidak seharusnya mereka berbuat seperti itu,” ucap Riedl.
“Ferdinand marah dan mengejar penonton, itu memang tidak bisa diterima karena dia pemain profesional. Tapi, saya tidak mau menghukumnya. Di sini suporter juga punya salah karena mereka terus memberi tekanan kepada Ferdinand dan pemain Persib lainnya,” sambung pelatih 64 tahun itu.
Sementara itu, ketika ingin diwawancara, Ferdinand justru enggan berkomentar. Dia hanya melewati para wartawan yang sudah menunggunya di area mixed zone.
Timnas, di laga tadi, mampu menang atas ASEAN All Stars dengan skor 1-0. Gol tunggal kemenangan Indonesia tercipta lewat bunuh diri Safiq Rahim di menit 13.
4 Komentar
Sudah terbukti bahwa Club persija menghasilkan suporter yg kampungan!…suporter kota kelakuan ndeso!mana nasionalisme lu sbgi anak bangsa dasar PKI lu pada….!!
siapa suruh jatah suporter lawan 5% tidak dipenuhi
Udah dari dulu the jak tu emang kampungan malu-maluin ibukota
bang, mas, atau siapa sj. yg baca comment saya, sy hanya lihat dri TV bersama keluarga. bgamn to kuwi mendukung timnas sprti musuh saja???. digbk kmrn itu hormati tamu dari bangsa2 asean. knp sikapnya seperti tdk prikemanusiaan. mhon tidak diulang lagi dulur-dulur!!