RANCAH POST – Arema Cronus mengakhiri laga terakhir fase grup Piala AFC dengan hasil buruk. Meski unggul lebih awal, Singo Edan akhirnya takluk dari tuan rumah Hanoi T&T dengan skor tipis 1-2.
Melawat ke Hang Day Stadium, Rabu (23/4/2014), Arema membuka skor pada menit ke-15. Tim tamu memimpin setelah bomber andalan mereka, Cristian Gonzales, menjebol gawang Hanoi T&T.
Hanoi T&T mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-68 menyusul pelanggaran terhadap Samson Olaleye. Nguyen Ngoc Duy yang dipercaya menjadi algojo sukses menaklukkan kiper Arema, Kurnia Meiga.
Berselang tujuh menit, Hanoi T&T mencetak gol keduanya untuk membalikkan keadaan. Lagi-lagi Nguyen Ngoc Duy yang mencatatkan namanya di papan skor.
“Kami bermain cukup baik pada babak pertama dengan cara main yang sederhana dan disiplin yang bagus,” ujar pelatih Arema, Suharno, seperti dilansir situs resmi AFC.
“Ada beberapa perubahan pada babak kedua, tapi Hanoi T&T bermain lebih baik daripada kami dan mereka mencetak gol-gol untuk membuat perbedaan,” katanya.
“Saya pikir pemain-pemain kami sudah melakukan yang terbaik. Namun, Hanoi lebih baik daripada kami. Jadi, mereka pantas menang dan mereka menunjukkan kemampuan untuk berada di posisi teratas grup,” tutur Suharno.
Kekalahan dari Hanoi T&T memang tak menghalangi langkah Arema ke babak 16 besar. Mereka lolos sebagai runner-up Grup F dengan koleksi 10 poin, di bawah Hanoi T&T yang punya 15 poin.
Di babak 16 besar, Arema akan berhadapan dengan klub Hong Kong, Kitchee. Laga babak 16 besar cuma digelar sekali dan format kandang-tandang tak dipakai.
Karena Kitchee berstatus juara Grup H, mereka berhak menjadi tuan rumah dan akan menjamu Arema pada 14 Mei mendatang.