RANCAH POST – Kasubag Umum Dinas Pertanian, Yayat telah mengakui kesalahannya kepada segenap Awak media Rabu siang tadi, 23/04, di ruang kerjanya terkait teguran yang tidak mengenakan terhadap salah satu wartawan cetak pada hari Senin, 21/04.
Pada saat kejadian, Yayat melontarkan bahasa yang seolah-olah mengganggap wartawan hanya jualan produk yang biasa masuk ke setiap SKPD, dan nasib nahas itupun menimpa wartawan bernama “Rifai” yang dianggap pedagang asongan. Usut punya usut, menurut informasi dari rekan kerjanya yang tidak mau disebutkan namanya kepada RANCAH POST, mengungkapak bahwa Yayat mempunyai sifat temperamental.
Akan tetapi, situasi sebaliknya jika kedatangan Sales Promotion Girl (SPG) bebas melenggang masuk ke setiap SKPD dan diterima dengan baik khususnya oleh pegawai laki-laki.
Memang tidak dipungkiri, sebagian para Awak Media (wartawan) dalam performs-nya seperti pedagang atau bahkan preman hingga hampir tidak bisa dibedakan secara kasat mata.
Dalam hal ini patut menjadi cermin untuk setiap SKPD dan dijadikan masukan bagi pemangku kewenangan terkait agar segera bertindak untuk membenahi kekisruhan tersebut. [Azie]