RANCAH POST – Setelah jum’at kemarin KA Malabar mengalami kecelakaan berat. Pada saat ini Proses perbaikan rel kereta baru sedang dilakukan oleh petugas PT Kereta Api Indonesia untuk memulihkan jalur selatan Jawa Barat.
Selain merenggut tiga korban jiwa, kecelakaan kereta api Malabar, Jumat malam 4 April 2014, juga menghambat arus kereta di jalur selatan Jawa Barat. Kecelakaan itu terjadi di Kampung Terung, Mekarsari, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.
Perjalanan kereta api dari Bandung menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah dua hari dialihkan melalui jalur utara Cirebon.
Saat ini, sejumlah anggota TNI AD juga turut membantu perbaikan jalur kereta api. Dua alat berat milik anggota TNI AD dikerahkan. Selain mengangkut bangkai gerbong dan tanah, alat berat juga digunakan untuk membongkar pohon yang akan digunakan untuk jalur rel baru.
Komandan Rayon Militer (Danramil) Ciawi, Kapten Kusmana, mengatakan sudah hampir satu pleton anggota TNI AD diturunkan untuk membantu pembuatan jalur baru.
“Kami menurunkan dua alat berat. Tapi, ada sedikit kendala karena tanahnya bercampur humus dan tanahnya basah terkena resapan air,” kata Kapten Kusmana.
PT KAI menargetkan perbaikan rel akan selesai siang ini, sehingga malamnya sudah bisa diujicoba. Jika rel baru sudah bisa dilalui, lokomotif yang masih berada di jurang baru dievakuasi.