RANCAH POST – Perwakilan dari setiap fakultas Universitas Galuh Ciamis (Unigal) mengadakan aksi solidaritas di depan kantor Universitas pada Senin 19/03/2014.
Aksi tersebut bertujuan mempertanyakan apakah Rektor selaku pimpinan tertinggi Universitas dalam pelaksanaan yang diberikan wewenang melantik pemegang jabatan struktural di kampus telah serius dalam menyelesaikan masalah tentang kesimpangsiuran kepemimpinan program studi PJKR, karena membuat pertanyaan besar dalam benak civitas akademika.
Pertanyaan-pertanyaan diorasikan oleh Irfan selaku kordinator lapangan aksi solidaritas tersebut juga yang tertuang dalam selebaran yang dibagikan.
Dalam orasinya, gabungan dari fakultas-fakultas tersebut mendukung perbaikan sistem penyelenggaraan dan pelaksanaan Unigal yang terdiri dari 4 poin seperti Rektor Unigal segera untuk mengangkat ketua Program studi PJKR definitif, dekan FKIP Unigal selaku pimpinan senat FKIP Unigal harus bersikap objektif dan tidak mempermainkan situasi dimana dapat memperlambat proses terpilihnya ketua prodi yang definitif yang akan berimbas pada Re-akreditasi, menolak segala bentuk tindakan diskriminatif oleh oknum Dosen terhadap mahasiswa yang tidak substantif terhadap Pendidikan serta mengindiksikan adanya tindakan dekonstruktif yang sengaja dilakukan jika Prof. DR H. Suherli Kusmana MPd selaku Rektor Unigal dan DR. H. Kusnandi MM, M.Pd selaku Dekan FKIP Unigal belum mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di tuntut agar diberhentikan dari jabatannya saat ini. [A’zie]