RANCAH POST – Striker MU Wayne Rooney mengatakan, kekalahan MU 0-3 dari Liverpool, Minggu (16/3/2014), adalah kenyataan pahit yang harus diterima oleh timnya. Walaupun demikian, Rooney beranggapan Liverpool layak menang.
“Ini adalah salah satu hari terburuk yang pernah kualami di dunia sepak bola. Ini sulit diterima. Anda harus mengapresiasi Liverpool. Mereka bermain dengan baik, tetapi (kekalahan) ini sulit diterima. Tak seorang pun ingin kalah, terutama dengan cara seperti ini, di kandang Anda sendiri. Ini tak menyenangkan,” ujar Rooney.
Kemenangan Liverpool atas MU ditentukan oleh gol Steven Gerrard (34, 46) dan Luis Suarez (84). Dua gol Gerrard itu tercipta dari titik penalti.
Penalti pertama diberikan karena Rafael dinilai wasit Mark Clattenburg melakukan handsball, sementara penalti kedua diberikan karena Phil Jones dinilai melanggar Joe Allen.
Gerard juga dipercaya mengeksekusi penalti pada menit ke-78. Namun, eksekusinya kali ini membentur tiang kanan gawang David de Gea.
Penalti pada menit ke-78 itu diberikan karena Nemanja Vidic dinilai melanggar Daniel Sturridge. Atas pelanggaran itu, Vidic diganjar kartu kuning kedua.
“Tertinggal karena gol penalti sulit diterima. Kami punya rencana untuk babak kedua, yang gagal ketika mereka mendapatkan gol kedua pada menit-menit awal (babak kedua),” ujar Rooney.
“(Gol kedua itu) membuat kami semakin sulit mengejar selisih. Menurutku, jika kami mencetak satu gol dari sejumlah peluang yang kami dapatkan, menurutku, kami bisa mencetak gol kedua dan mungkin kami bisa (melaksanakan rencana kami),” tambahnya.
Sepanjang pertandingan, menurut catatan Premier League, MU melepaskan satu tembakan titis dari tujuh usaha, sementara Liverpool melepaskan tujuh tembakan titis dari 16 percobaan.
Dengan kekakalahan dari Liverpool, MU kini duduk di peringkat ketujuh dengan nilai 48, atau kalah 12 angka dari Manchester City di peringkat keempat (posisi terakhir zona Liga Champions). Sementara itu, Liverpool ada di tempat kedua dengan nilai 62, atau kalah empat angka dari Chelsea.