RANCAH POST – Sampai Sekarang pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 masih terus dilakukan. Namun setelah pencarian selama 90 jam, masih belum ada tanda ditamukannya pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu.
China terus berupaya keras untuk melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap penumpang Malaysia Airlines. Tetapi tetap tidak ditemukan bukti solid keberadaan pesawat berjenis Boeing 777-200ER itu. Rabu (12/3/2014).
Penumpang dari pesawat nahas itu sebagian besar dari China, dengan 154 warga Negeri Tirai Bambu. Pihak pemerintah pun mengerahkan kapal patroli terbesar China, Haixun 31. Kapal ini dikerahkan ke wilayah Laut China Selatan, di mana pesawat diduga kehilangan kontak.
Sementara Militer Malaysia meyakini bahwa pesawat yang hilang itu, terakhir terdeteksi di Selat Malaka. Pesawat itu berubah arah dan terbang ke wilayah barat Selat Malaka.
Menurut keterangan militer Malaysia, pesawat berubah arah setelah Kota Bharu dan dalam ketinggian rendah. Kepala Angkatan Udara Malaysia Rodzali Daud mengatakan bahwa pesawat Malaysia Airlines terlihat dari radar militer pada Sabtu 8 Maret 2014 pukul 2.40 pagi waktu setempat.
Rodzali menambahkan pesawat terakhir terlihat di dekat Pulau Perak, di sebelah selatan Selat Malaka. Saat itu pesawat komersial buatan Boeing tersebut, berada pada ketinggian 9.000 meter.
Hingga saat ini masih belum diketahui apa penyebab hilangnya pesawat yang lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China itu. Spekulasi berkembang dari aksi teroris, pembajakan, kerusakan mesin bahkan dugaan adanya tindakan kesalahan dari pilot.