RANCAH POST – Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menekankan agar kabut asap akibat kebakaran hutan di Riau agar tidak sampai ke Malaysia dan Singapura. Jika hal demikian terjadi, bisa mempermalukan Indonesia.
”Betapa malunya kita kalau Presiden RI meminta maaf ke Malaysia karena asap untuk kedua kalinya. Ini jangan sampai terjadi,” tegas Zulkifli, Rabu (5/3/2014).
Ia melanjutkan, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Juni dan Juli angin akan mengarah ke Malaysia serta Singapura.
”Untuk menindaklanjutinya, maka semua pihak harus bersama-sama mencegah kebakaran hutan lebih dini. Jika sudah terbakar, semua pihak harus bersinergi menghadapinya,” tegas dia.
Zulkifli hadir di Pekanbaru untuk memimpin rapat soal kebakaran hutan dan lahan bersama sejumlah kepada daerah di Riau dan unsur terkait lainnya.
Ia seharusnya tiba pagi tadi untuk memimpin Apel Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kabut Asap Provinsi Riau di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Namun karena kabut asap masih menyelimuti Bandara SSK II, pesawat Garuda Indonesia yang ditumpangi Zulkifli menunda pendaratan.
Apel tetap dilaksanakan dengan dipimpin oleh Gubernur Riau Annas Maamun. Hadir pula dalam apel tersebut Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, bupati dan wali kota se-Riau, Danrem 031/WB Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, Danlanud Roesmin Nurjadin Kolonel Andyawan, Satgas Karhutla, serta jajaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).