RANCAH POST – Apa jadinya balapan MotoGP 2014 tanpa Honda ke depannya? Tentu banyak yang akan merasa kehilangan. Pun begitu, Race Director MotoGP, Mike Webb, mengaku pede bahwa MotoGP tetap bertahan dan takkan kolaps.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, bos HRC (Honda Racing Corporation), sudah melayangkan ultimatum. Apabila Dorna selaku otoritas MotoGP tetap menerapkan batasan software ECU (Electronic Control Unit) hanya dari satu supplier – Magnetti Marelli, Honda akan angkat kaki.
“Saya tak tahu (apakah Nakamoto benar-benar serius). Saya sendiri selalu menganggap serius kata-kata Nakamoto, karena dia sosok yang serius. Dia mungkin sudah mengatakan keputusan itu, bahwa ‘jika (batasan ECU) itu terjadi, kami akan pergi’,” tutur Webb, seperti disadur Crash, Sabtu (22/2/2014).
Andai memang nantinya Honda sungguh-sungguh memutuskan ‘cabut’ dari MotoGP, baik di kelas premier, Moto2 maupun Moto3, Webb optimis MotoGP bakal survive, bakal terus berjalan – walau tetap merasa “ada bagian yang hilang” dari MotoGP.
Beberapa waktu lalu pula, bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, merespons ancaman Honda. Selain percaya diri Honda takkan pergi, Ezpeleta juga yakin setidaknya akan tercapai suatu titik temu atau katakanlah negosiasi dengan Honda. Webb pun mengarapkan hal serupa.
“Dua tahun lalu, jawaban mudahnya (terkait apakah MotoGP bertahan tanpa Honda), tentunya tidak. Sekarang, kami pikir iya (MotoGP bertahan). Tahun depan, tentu saja. Masih ada orang lain yang mampu membangun motor kompetitif. Tapi tentu rasanya seperti memotong satu kaki seseorang,” lanjut Webb.
“Anda bisa bertahan, tapi Anda takkan berfungsi dengan baik dan Anda takkan pernah menginginkan itu terjadi. Kami akan melakukan segala hal yang kami bisa untuk menghindarinya. Tapi jika memang sebuah perusahaan harus pergi, jalannya balapan terus berlanjut, walau takkan dengan level yang sama,” tutupnya.