RANCAH POST – Indonesian Idol 2014 telah 8 kali digelar telah menampilkan wajah yang berbeda-beda di hadapan jajaran dewan juri. Tapi, peserta yang masuk Top 15 juga mempunyai kualitas yang lebih baik dibandingkan musim sebelumnya.
Beberapa penampilan peserta saat audisi juga ada yang membawakan lagu karangan sendiri, seperti Riska Afrilia asal Garut saat audisi di Bandung menyanyikan ciptaannya, “Tak Galau Lagi”. Walau Riska kandas di tahap eliminasi pertama, namun sudah terlanjur meraih banyak penggemar berkat lagunya yang enak didengarkan.
Tak kalah berkesannya dengan lagu ciptaan Riska, peserta audisi yang berprofesi pengamen yang juga berprofesi juru parkir bernama Pujiono menggugah juri dan pemirsa dengan karya lagunya yang cemerlang. Lagu yang diberi judul “Manisnya Negeriku” ciptaan Pujiono menjadi fenomenal di Indonesia setelah membawakannya di tahap audisi.
Akhirnya pihak Indonesian Idol pun memutuskan lagu yang sarat dengan toleransi perbedaan suku dan agama itu menjadi soundtrack ajang tersebut.
“Lagunya catchy, gampang diterima. Dengar sendiri kan lagunya enak didengar. Temanya kebetulan sama dengan Indonesian Idol dan kebetulan dia ikut ausisi,” kata Operational Manager Production RCTI Untung Pranoto, dia juga menjelaskan alasan lagu “Manisnya Negeriku” jadi soundtrack Indonesian Idol.
Ketika ditanya apakah Pujiono mendapatkan royalti setelah lagu ciptaannya menjadi soundtrack Indonesian Idol, Untung menjawab,”Kalau sudah ikut audisi sudah ada perjanjian. Jadi kalau sudah tampil itu semua jadi hak kita.”
Pujiono yang berpenampilan ‘wong ndeso’ ketika ikut audisi, kini sudah menjadi selebriti Tanah Air. Dia mengatakan kepada media beberapa waktu lalu jika penghasilan dari mengamen meningkat setelah dikenal orang banyak.