RANCAH POST – Guncangan gempa berkekuatan 5,3 SR, Senin (27/1/2014) pukul 23.14 WIB, sangat terasa di Yogyakarta. Titik gempa terletak di Samudra Hindia, sekitar 68 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah.
Sejumlah warga sempat lari ke luar rumah untuk mengantisipasi dampak getaran. Salah satunya Retno Wahyu Utami (22), mahasiswi sebuah universitas di Yogyakarta yang ngekos di daerah Tukangan, Tegal Panggung, Bantul, DI Yogyakarta.
Saat gempa terjadi, Retno mengaku belum tidur terlalu lelap. Saat terjaga itu, ia tiba-tiba merasakan tempat tidurnya bergoyang-goyang. Ia berusaha memastikan apakah getaran tersebut merupakan goyangan gempa atau hanya ilusi.
Setelah mendengar teriakan dari penghuni lain di rumah kos, Retno pun langsung berlari tunggang-langgang ke luar kamar.
“Saat gempa kayak masih bingung, itu benaran atau ilusi. Dengar orang-orang teriak akhirnya saya baru sadar kalau itu benar. Saya langsung keluar kamar,” terang Retno.
Retno mengaku selalu merasa khawatir setiap kali terjadi gempa. Sebab, ia masih ingat dengan gempa tahun 2006 yang berpusat di Bantul.