RANCAH POST – Kabar yang berhembus menyebutkan bahwa penundaan laga Final IIC 2014 tersebut disebabkan kekhawatiran akan adanya kerusuhan yang disebabkan oleh suporter Persebaya Surabaya, Bonekmania.
Meskipun Persebaya gagal melaju ke Final Inter Island Cup 2014 dan pertandingan tersebut akan mempertemukan Persib Bandung kontra Arema Indonesia, namun sudah menjadi rahasia umum apabila Bonekmania sangat tidak akur dengan pendukung Arema, yakni Aremania.
Inilah yang menjadikan pihak keamanan tidak mau mengeluarkan izin untuk menggelar laga Persib kontra Arema di Sidoarjo yang notabene sangat dekat dengan Surabaya. Mendengar tudingan tersebut, sontak kubu Bonekmania pun melancarkan protes.
“Kami mendengar adanya statemen menyerang Bonek(mania) di media perihal tidak dikeluarkannya izin final Inter Island Cup di Sidoarjo. Secar eksplisit, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menjustifikasi bahwa itu ulah dari kelompok suporter yang timnya tidak terlibat laga,” kicau Bonekmania lewat akun @Green_Nord27 di jejaring sosial Twitter.
“Joko Driyono mengeluarkan statemen bahwa laga final Inter Island Cup tidak mendapatkan izin karena Bonek. Kami ingin memberi klarifikasi bahwa fokus kami adalah untuk menyelamatkan sejarah Persebaya (1927), tetapi berbagai fitnah dilakukan untuk menyerang kami,” tuturnya.
Hingga saat ini, PT Liga Indonesia dan PSSI belum memutuskan secara pasti perihal waktu dan tempat laga tunda Final Inter Island Cup 2014 akan dilangsungkan. Bahkan, mungkin saja laga Final IIC 2014 digelar setelah kick-off kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.