RANCAH POST – Google Glass memiliki fitur yang tidak hanya menunjukkan informasi melalui kaca transparan yang terletak di sebelah kanan pengguna. Terdapat juga kamera yang terpasang pada Glass untuk merekam video.
Sebagaimana dilansir Express, Rabu (22/1/2014), aplikasi dikembangkan untuk perangkat Glass oleh Sherif Maktabi yang sedang menempuh studinya di London. Ia membuat aplikasi yang disebut ‘Sex with Google Glass’.
Dilihat dari namanya, mungkin Anda membayangkan hal-hal yang berkenaan dengan penggunaan teknologi saat aktivitas bercinta oleh pasutri (pasangan suami istri). Dengan bantuan kamera Glass yang sama-sama digunakan bersama pasangan, pengguna bisa saling melihat apa yang disaksikan pasangan melalui tangkapan kamera Glass.
Maktabi mengatakan, ia ingin membuat sesuatu yang berbeda, mengubah cara orang mendapatkan pengalaman ketika bercinta. “Kami senang menggunakan desain dan strategi. Jadi, ketika kami bertanya pada diri sendiri, bagaimana kita dapat membuat seks lebih dahsyat dengan Google Glass? Kami datang dengan Sex with Glass”,” jelasnya.
Pengguna bisa mengucap perintah ‘Ok glass, it’s time,” dan pengguna bisa menyaksikan stream langsung dari perspektif penglihatan pasangan. Pengguna juga dapat meredupkan lampu dan meminta lagu tertentu untuk dimainkan melalui perintah suara.
Selain itu, aplikasi Glass ini juga bisa memberikan ide untuk posisi bercinta dengan mengucap ‘Ok glass, give me ideas’. Aplikasi ini juga bisa terintegrasi dengan smartphone. Dengan demikian, video yang direkam bisa hadir dari berbagai sudut pandang (angle).
Aplikasi ini bisa merekam seluruh adegan video dan otomatis terhapus dalam waktu lima jam. Maktabi mengatakan, Google telah mengetahui atau sadar (aware) tentang proyek aplikasi buatannya, tetapi ia sendiri belum mendapatkan keputusan resmi dari raksasa mesin pencari tersebut.
Belum ada tanda bahwa aplikasi ‘Sex with Google Glass’ akan dirilis. Maktabi mengungkap, versi aplikasi iPhone akan segera diluncurkan.
Sekadar informasi, Google sebelumnya mengambil sikap yang kuat terhadap konten eksplisit untuk Google Glass. Juni tahun lalu, perusahaan melarang aplikasi yang dinamakan ‘T*** & Glass’ dari perusahaan porno Mikandi.
Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna untuk membuat, mengunggah dan berbagi foto-foto porno yang diambil dengan Google Glass.