RANCAH POST – Kreasi bentuk dan isi martabak menjadikan martabak mempunyai varian baru seperti martabak mini, martabak jamur, martabak bolu, hingga steak martabak. Ada dua kategori martabak, yakni manis dan asin-gurih.
Martabak manis yang juga dikenal sebagai “kue terang bulan” atau “kue pinang Bangka” mengacu pada sejenis pancake atau omelet besar berisi cokelat atau keju parut. Sementara martabak asin-gurih (martabak telur) umumnya digunakan daging ayam dan sapi cincang, udang, sayuran.
Lalu disajikan dengan acar atau kuah saus berasa pedas, manis, asin. Seiring persaingan usaha yang makin ketat, orang pun kian kreatif memodifikasi resep menjadi makanan unik. Nasib ini pun dialami martabak. Saat ini, isi camilan berat ini tak hanya cokelat, keju, dan kacang tanah tumbuk.
Ditemui juga martabak manis isi wijen, kismis, kenari, jagung,hingga durian. Di Bali, jenis martabak jamur yang kaya protein juga banyak diserbu pembeli. Sementara di Semarang, restoran bernama Ufo mengklaim sebagai kafe martabak pertama di Indonesia dengan menu andalan steak martabak.