RANCAH POST – Jika umumnya bola bowling terbuat dari resin atau plastik. di Bali, warga setempat memiliki tradisi yang serupa dengan permainan bowling, namun bola digantikan dengan kelapa.
Jika penasaran seperti apa jadinya permainan ini, wisatawan bisa mengunjungi Rumah Bali di Tanjung Benoa, Nusa Dua. Karena punya metode permainan yang unik, bowling kelapa ini jadi pilihan favorit wisatawan asing.
Permainan tradisional ini mulanya hanyalah sebuah kegiatan anak-anak untuk mengisi waktu luang, mereka menyebutnya dengan ‘pende’. Para bocah Bali memainkannya pada sore hari setelah pulang sekolah, atau usai membantu orang tua bekerja di ladang. Bola digantikan dengan kelapa, sedangkan pin-pin yang harus diruntuhkan diganti dengan bambu.
Jarak antara titik lempar dan bambu sekitar 7-8 meter. Karena pende dimainkan di luar ruangan, jika telanjang kaki maka pemain akan menginjak kerikil-kerikil halus yang tidak akan melukai kaki. Ketika seorang pemain berhasil merobohkan semua bambu yang berjumlah 12 buah, maka ia pantas menerima sambutan yang luar biasa.
Uniknya lagi, kelapa tak hanya bisa dilempar menggunakan tangan, tapi juga diperkenankan ditendang dengan kaki. Cara kedua agak sulit namun menantang, inilah yang ternyata lebih disukai oleh wisatawan asing.