RANCAH POST – Syrian Electronic Army (SEA) kembali berulah dengan meretas dan menyabotase media. Kali ini giliran layanan video call Skype yang menjadi korban dan perusahaan raksasa Microsoft yang dirugikan.
SEA dilaporka meretas akun Twitter, Facebook, dan blog resmi dari Skype yang kemudian mengirimkan pesan yang ditulis oleh pihak SEA sendiri. Tertanggal 1 Januari pada jam 16.30 waktu setempat, akun Twitter Skype yang bernama @Skype terlihat menuliskan tweet berisi peringatan agar tidak menggunakan layanan email dari Microsoft, yaitu Microsoft Outlook atau Hotmail. Dikatakan oleh SEA, Microsoft memanfaatkan data-data pengguna yang menggunakan Outlook dan Hotmail untuk kemudian dijualnya kepada pemerintah Amerika Serikat.
Tweet tersebut tertulis di akun Twitter resmi Skype yang berbunyi “Don’t use Microsoft emails (hotmail, outlook), They are monitoring your accounts and selling the data to the governments.More details soon #SEA”. Dalam linimasa Twitter Skype juga terdapat kalimat yang sama dari akun Twitter @Official_SEA16 yang di-retweet oleh Skype. Pesan yang serupa pun tampak muncul di laman akun Facebook resmi milik Skype dan juga blog resminya.
Namun di blog resmi milik Skype terdapat tambahan penjelasan bahwa blog tersebut telah diretas oleh SEA dengan tulisan “Hacked by Syrian Electronic Army.. Stop Spying!”. Pesan yang ditinggalkan oleh SEA ini merujuk pada kasus pengintaian dan penyadapan yang dilakukan oleh badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA). NSA diketahui menggunakan beberapa perusahaan teknologi ternama di dunia untuk melakukan penyadapan. Demikian sebagaimana dilansir Mashable, Kamis (2/1/2014).