RANCAH POST – Mantan Presiden Indonesia keempat, Abdurahman Wahid (Gus Dur) sempat dikabarkan akan mendapat gelar kehormatan sebagai pahlawan nasional tahun 2010.
Namun, gelar tersebut batal diberikan karena beberapa pertimbangan. Alhasil, sejak Gus Dur meninggal tahun 2009, gelar pahlawan nasional belum disematkan.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai, Gus Dur sejatinya sangat layak untuk mendapat gelar tersebut.
“Layak dong, susah mau cari orang kaya Gus Dur,” ujar Ahok, Sabtu (28/12/2013).
Menurut Ahok, Gus Dur layak menerima gelar pahlawan nasional karena ia merupakan sosok yang berani dalam menegakkan konstitusi.
“Istilahnya (Gus Dur) berani pasang nama, pasang badan untuk menegakkan konstitusi. Susah cari yang seperti itu,” pungkasnya.