RANCAH POST – Daerah perbatasan Lebanon dan Israel kembali berkobar. Saling serang terjadi antara militer Israel dan kelompok militan.
Minggu, (29/12/2013), militer Israel dilaporkan membombardir wilayah selatan Lebanon. Serangan dilakukan setelah kelompok militan yang tidak dikenal meluncurkan roket ke Israel. Tidak ada korban jiwa yang jatuh dalam insiden tersebut.
Petugas Lebanon menyatakan, sebanyak 33 peluru mortir Israel menghantam wilayah selatan Lebanon. Inisden tersebut merupakan yang terpanas sejak 2006.
Misi perdamaian PBB di perbatasan Lebanon-Israel, UNIFIL, meminta kedua belah pihak meredakan ketegangan. UNIFIL dikabarkan melakukan pertemuan dengan pejabat Lebanon dan Israel.
Sebelumnya, Israel juga saling serang dengan militan di perbatasannya dengan Gaza. Israel meluncurkan serangan udara setelah militan Gaza meluncurkan roket ke wilayahnya. Serangan udara Israel tersebut menyebabkan seorang bocah berumur tiga tahun tewas.