RANCAH POST – Google Play store mencapai pertumbuhan pasar pendapatan yang signifikan melalui distribusi aplikasi online di 2013. Pertumbuhan yang besar ini membuat posisi pangsa pasar Apple App Store sedikit tergeser.
Sebagaimana dilansir Itproportal, Selasa (24/12/2013), perusahaan riset Distimo mengungkap App Store menempati urutan pertama sebagai portal akses aplikasi mobile pada November dengan prosentasi 63 persen pangsa pasar. Sementara Google Play menempati porsi 37 persen pangsa pendapatan.
Pangsa pendapatan Google Play pada Juni mengalami kenaikan dari 30 persen. Sedangkan Apple hanya memegang porsi 70 persen dari pangsa pendapatan aplikasi di bulan yang sama.
Apple App Store mengalami penurunan dari Juni sebesar 70 persen menjadi 63 persen pada November. Sedangkan Google Play naik dari 30 persen, menjadi 37 persen pada November.
Distimo melaporkan, Amazon Appstore mulai hadir sebagai kompetitor pada distribusi aplikasi game mobile. “Untuk beberapa aplikasi, volume unduhan dari Amazon Appstore mulai bersaing dengan volume download di toko aplikasi yang sudah ada seperti Apple App Store and Google Play,” kata perusahaan riset.
Distimo juga mengungkap aplikasi berbayar memberikan cara bagi aplikasi ‘freemium’ yang bisa berpengaruh terhadap pendapatan dan popularitas aplikasi download-an di toko aplikasi mobile. Khusus di Google Play, aplikasi freemium ini menyediakan 89 persen pendapatan melalui pembelian in-app pada permulaan tahun hingga 98 persen pada November.