RANCAH POST – Menelusuri jengkal kota Yogyakarta, tak pernah mencipta jenuh. Jika Anda sudah terlalu sering menjelajah lingkungan Keraton, kompleks candi, atau Malioboro, coba ‘banting setir’ ke sudut-sudut pelosok Yogyakarta.
Di sana, ada setidaknya lima desa wisata dengan ciri khas dan keunikan masing-masing. Banyak yang bisa dilakukan. Menyaksikan kegiatan penduduknya yang menarik, sembari bercengkerama lewat perbincangan menentramkan, dan menikmati pesona alamnya yang menakjubkan. berikut 5 desa wisata yang terletak di Yogyakarta:
Desa Wisata Ketingan
Desa ini merupakan tempat pelestarian burung Blekok dan Kuntul. Pengalaman berlibur pun akan diwarnai celoteh ragam unggas. Anda dapat memberi makan dan bermain bersama mereka. Letak desa wisata ini tepat di Desa Tirtoadi, sekitar 10 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.
Desa Wisata Kasongan
Bagi pencinta kerajinan lokal, desa wisata ini bagaikan surga. Terletak di Jalan Raya Kasongan Bantul, wisatawan dapat melihat langsung pembuatan kerajinan gerabah. Tak hanya melihat tangan-tangan cekatan menghasilkan gerabah, Anda juga bisa memburu hasil karya yang sudah siap jual.
Desa Wisata Tembi
Ketenangan adalah sajian utamanya. Nuansa pedesaan masih sangat kental. Tempat menginapnya pun berarsitektur tradisional Jawa. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan seharian, seperti bertani, mengendarai becak, atau memandikan kerbau. Letaknya, 4 kilometer arah Timur Laut kota Bantul.
Desa Wisata Krebet
Lokasinya di Desa Sendangsari, sekitar 12 kilometer Barat Daya kota Yogyakarta. Jika ingin menilik proses pembuatan kerajinan kayu, datanglah ke sana. Anda akan melihat langsung bagaimana kayu diukir dan dipahat menghasilkan banyak karya, seperti topeng kayu dan topeng batik.
Desa Wisata Banyusumurup
Terletak dekat dengan makam Imogiri, kehidupan desa ini berbeda dengan empat desa di atas. Penduduknya membuat sarung-sarung keris yang menggoda untuk para kolektor. Di sana, pengunjung bisa melihat bagaimana keris diproduksi sehingga menghasilkan bentuk yang cantik.