RANCAH POST – Ada sebuah danau dengan luas 577 hektar. Namanya cukup unik, Danau Dendam Tak Sudah. Saking luasnya, ia sampai menempati empat kecamatan: Kecamatan Teluk Segara, Kecamatan Selebar, Kecamatan Talang Empat, dan Kecamatan Bengkulu Tengah.
Hamparan air jernih itu dipeluk oleh pepohonan rimbun dan rerumputan. Pagi dan siang hari, suara kicau burung meramaikan suasana sunyi. Teriakan lutung pun riuh. Saat senja menjelang, semburat jingga di langit dipantulkan sempurna oleh perairannya yang tenang dan nyaman.
Sebuah legenda yang menyebutkan, dulunya danau itu merupakan gunung berapi.
Kini, Danau Dendam Tak Sudah menjadi destinasi wisata andalan Bengkulu. Ia dijadikan kawasan cagar alam. Tak hanya pengunjung dari luar daerah, masyarakat setempat yang ingin mencari ketenangan pun kerap mendatanginya.
Menyertai namanya yang unik, danau itu dipagari beberapa tumbuhan langka. Di antaranya: anggrek matahari, plawi, bunga bakung, gelam, terentang, sikeduduk, brosong, ambacang rawa, dan pakis.
Hutannya juga menjadi tempat tinggal nyaman bagi lutung dan kera ekor panjang. Babi hutan dan ular piton pun kerap ditemukan.