RANCAH POST – Menlu Marty Natalegawa mengemukakan pihaknya masih memverifikasi laporan penyadapan Singapura dan Korea Selatan di Indonesia. Marty mengungkap pemerintah akan menangani masalah ini secara bertahap.
“Kami sikapi secara bertahap seperti halnya dengan Australia,” ujar Marty usai rapat kerja gabungan antara Komisi I DPR dengan pemerintah di DPR, Jakarta, Kamis (28/11/2013).
“Saat ini kami masih dalam tahap penghimpunan informasi,” tambahnya.
Marty menerangkan, pemerintah tidak mau terjebak dalam krisis berkepanjangan. Dia tidak menafikan akan ada lagi aksi penyadapan di Indonesia yang dibocorkan Edward Snowden.
“Kami tidak ingin berada dari satu krisis ke krisis lainnya. Kami untuk saat ini fokus dengan pembuatan code of conduct dengan Australia,” lanjut Marty.
Code of conduct dibuat sebagai protokol dan kode etik yang mencegah Australia kembali menyadap Indonesia. Code of conduct yang akan dibuat dengan Australia dapat menjadi model untuk menangani masalah penyadapan yang kemungkinan muncul di masa depan.