RANCAH POST – Melissa Bachman, seorang pembawa acara TV di Inggris dihujani hujatan karena membanggakan hasil buruannya berupa singa Afrika. Ia mendapat kecaman dan hujatan keras dari dunia.
Seperti dilansir Daily Mail, kejadian ini bermula ketika seorang pembawa acara TV, Melissa Bachman, memasang foto di Facebook-nya, yakni foto ketika ia berpose dengan seekor singa yang mati. Rupanya singa itu korban buruannya di Afrika Selatan. Ia tersenyum lebar sambil memegang senapan canggih yang ia gunakan untuk membunuh singa tersebut.
Tak lupa, ia juga menyisipkan komentar terkait foto itu. “Sebuah perburuan mengasyikkan di Afrika Selatan. Kami sampai masuk ke sarang singa sejauh 54 meter,” tulisnya di halaman Facebook-nya.
Namun, bukan pujian atau acungan jempol yang ia dapat. Sebaliknya, malah hujatan yang bermunculan. Elan Burman, seorang perempuan pecinta binatang terpancing amarahnya. Ia langsung mengirim petisi ke Pemerintah Afrika Selatan agar Melissa, warga Inggris, ditolak masuk ke negeri itu. Sebanyak 15 ribu orang membubuhkan tanda tangan mendukung petisi tersebut.
Sejauh ini belum ada reaksi dari Melissa, pembawa acara ‘Winchester Deadly Passion’ dari Inggris itu. Namun Konservasi Maroi Afrika Selatan yang menjadi tempat perburuan itu tak bersedia minta maaf.
“Kami tidak mau minta maaf. Jika anda bukan petani yang tidak tahu cara menyelamatkan ladang dan binatang piaraan dari binatang buas, jangan banyak komentar,” tulis badan tersebut.