RANCAH POST – Resiko terserang sakit kepala tak hanya menghmpiri orang dewasa semata namum juga anak-anak. Lantas, bagaimana cara terbaik mengatasinya?
Saat anak terserang sakit kepala, kekhawatiran orangtua tentu meningkat. Dan tentunya mereka membutuhkan lebih dari sekadar pelukan dan ciuman untuk menyingkirkan sakit kepala tersebut.
Ketika rasa nyeri di kepala menetap hal itu bisa menjadi pertanda dehidrasi menjelang flu. Hanya saja, hal itu pernah menjadi tumor otak yang mematikan. Tragisnya, itulah yang menyebabkan kematian dari Natasha Simmonds, Januari lalu.
Situasi seperti ini merupakan mimpi terburuk orangtua. Natasha menderita bentuk sakit yang jarang dari kanker anak-anak dengan sakit kepala yang tak biasa.
Nah, bagaimana orangtua bisa mengetahui sakit kepala serius dan tidak pada anaknya?
Perbedaan antara tumor dan sakit kepala dan yang sederhana bisa terlihat halus dari gejalanya dimana biasanya tumor dapat melibatkan gejala lain. Tumor bisa menyebabkan perubahan suasana hati, visi dan keseimbangan.
Pada akhirnya, setiap sakit kepala yang parah akan membuat orangtua membawa anaknya memeriksakan diri ke dokter. Namun, bagaimana orangtua bisa memastikan jika hal itu tidaklah parah?
Ini mungkin situasi yang sulit bagi dokter karena tumor otak langka, dan satu-satunya cara pasti untuk mendiagnosanya melalui MRI. Mungkin tak adil melakukan MRI pada tiap remaja yang memiliki migrain, apalagi migrain terjadi hingga lima persen pada anak-anak. Para dokter harus memutuskan seberapa serius penyakit itu dan seberapa cepat diperlukan perawatan.
Apa yang paling mungkin menjadi penyebab sakit kepala pada anak-anak dan remaja?
Alasan umumnya ialah tak minum cukup dan menyebabkan dehidrasi atau tak teratur makan sehingga membuat kadar gula darah rendah. Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga menderita sakit kepala dikarenakan stres atau kecemasan selama di sekolah atau di rumah.
Apa cara terbaik untuk mengelola migrain pada remaja?
Beristirahat di tempat yang gelap, tenang dan segera tidur bisa memercepat pemulihan. Obat penghilang rasa sakit sederhana dapat bekerja dengan baik dan separuh dari anak-anak mengonsumsi obat migrain tertentu untuk mengobatinya. Menulis riwayat migrain dalam buku dapat mengidentifikasi pemicunya seperti apakah disebabkan makanan tertentu yang mungkin perlu dihindari di waktu mendatang, seperti dilansir Dailymail.