RANCAH POST – Sebagai salah satu upaya memberikan akses informasi berbasis web untuk masyarakat, Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH bekerja sama dengan Indonesia AIDS Coalition (IAC) meluncurkan aplikasi AIDS Digital. Aplikasi ini dapat diakses melalui www.aidsdigital.net.
Menteri Kesehatan mengatakan, aplikasi AIDS Digital ini diharapkan dapat mendekatkan akses informasi berbasis web kepada masyarakat. Menurutnya, dengan informasi pelayanan kesehatan, lokasi pelayanan kesehatan dan jadwal pelayanan secara langsung diharapkan dapat menghemat waktu dan biaya.
“Selain itu, AIDS Digital ini juga diharapkan dapat mengurangi hambatan budaya atau rasa malu karena adanya stigma masyarakat terhadap Orang Dengan HIV AIDS (ODHA),” ujar dr. Nafsiah Mboi,Sp.A, MPH pada Peluncuran Aplikasi AIDS Digital di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2013).
Sementara itu, dia menjelaskan bahwa sebagian besar infeksi baru HIV AIDS terjadi pada kelompok usia muda. Pada periode April-Juni 2013, sebagian besar infeksi baru HIV pada kelompok usia 25-49 tahun (70,7%) dan kasus AIDS baru sebagian besar pada kelompok usia 30-39 tahun.
Menkes berharap dengan meningkatnya akses masyarakat terhadap informasi dan pelayanan kesehatan diharapkan dapat mendukung pencapaian getting to zero.
“Diharapkan tidak terjadi lagi kasus baru infeksi HIV, tidak ada diskriminasi pada ODHA, dan mengurangi kematian terkait dengan HIV,” jelasnya.
“Selain itu, diharapkan dengan penanganan infeksi HIV AIDS lebih dini dapat menurunkan angka kematian di Indonesia,” tutupnya.