RANCAH POST – Dani Pedrosa kembali gigit jari meraih gelar juara MotoGP 2013. Menurut Pedrito, hal itu terjadi lantaran performa mengecewakan di paruh kedua musim ini.
Dalam balapan MotoGP Motegi, Jepang, Minggu kemarin, Dani Pedrosa harus puas mengakhiri balapan di peringkat ketiga. Hasil itu membuat harapannya untuk menjadi juara dunia kembali sirna.
Pada paruh kedua MotoGP, pembalap Repsol Honda itu memang tampil mengecewakan. Pedrosa hanya mampu menang satu kali dalam 13 balapan dan harapannya untuk menjadi juara mulai hilang setelah mengalami cedera di Jerman dalam sesi latihan bebas.
Padahal saat itu, pembalap asal Spanyol sedang memimpin klasemen pembalap. Performanya berbanding terbalik dengan awal musim. Pedrosa sempat meraih enam kemenangan dari delapan balapan.
“Kali ini saya melakukan periode pertama dengan baik, tapi pada periode kedua tidak terlalu bagus dan saya tidak bisa menampilkan performa terbaik. Saya mencoba untuk terus berjuang,” kata Pedrosa, sebagaimana RANCAH POST beritakan dari MCN.
Selain balapan di Jerman, Pedrosa kembali mengalami kecelakaan di Motorland Aragon, Spanyol. Pembalap 28 tahun itu menyadari seharusnya dia dapat mengurangi kesalahan untuk meraih gelar juara pertamanya.
“Itu tidak masalah, Di kejuaraan tahun ini Anda mengalami performa naik dan turun. Pada akhirnya, Anda harus memaksimalkan momen terbesar dan meminimalisir hasil buruk,” tambahnya.