RANCAH POST – Anda mungkin sudah tahu, bahwa gudang garam hanya terletak di lautan saja. Namun, ternyata di Gunung Cardona yang terletak di kaki pegunungan Sierra de Garrigues terdapat butiran-butiran garam yang menumpuk, seperti salju tetapi sebenarnya itu adalah butiran garam.
Bila berkunjung ke sana, kaki dan tangan akan bersentuhan langsung dengan garam yang meleleh di permukaan bebatuan gunung. Dilansir atlasobscura, garam-garam yang melapisi gunung itu berasal dari penguapan air laut Mediterania.
Gunung garam itu terbentuk sekitar dua juta tahun lalu, dengan bebatuan sedimen yang terdiri dari dua warna. Bagian bawah didominasi warna abu-abu, sedangkan puncaknya berwarna cokelat kemerahan seperti tanah liat.
Dan sekitar 30 juta tahun lalu, pegunungan itu digenangi lautan lepas, sehingga banyak fosil fauna yang masih melekat pada permukaan gunung.
Atas kekayaan pegunungan ini, bangsa Cardonian lalu mengeksploitasi garam di permukaan pegunungan. Mereka membuka lahan tambang mineral dan membuat patung garam untuk dijual. selain itu juga memproduksi penganan khas dengan rasa asin.
Semua kegiatan itu berakhir pada tahun 1990. Setelah pemerintah menetapkan kawasan itu sebagai taman nasional. Gunung disulap menjadi museum yang menyimpan mesin dan peralatan yang sempat digunakan untuk pertambangan.
Gunung ini unik, dilengkapi rongga serupa gua yang kemudian menjadi daya tarik utama. Buliran garam tak jarang menyelinap ke gua, dan mengendap tebal. Wisatawan yang ingin melihat lebih dalam ke gua, harus gunakan helm untuk melindungi kepala dari mineral beku.