RANCAH POST – MotoGP Phillip Island sudah dilupakan Dani Pedrosa. Pedrito memilih fokus menatap seri MotoGP Motegi, ketimbang memikirkan balapan yang dianggapnya sedikit aneh di Australia, pekan lalu.
Tak disangka, rekan setimnya yang sedianya punya peluang besar meraih titel perdana di musim debutnya, Marc Marquez, didiskualifikasi dari race lantaran mengabaikan regulasi pitstop. Alhasil, Pedrosa pun terbilang masih punya peluang untuk juara bersama kompatriot lainnya, Jorge Lorenzo.
“Balapan di Australia sungguh aneh, tapi saya senang dengan tim saya yang melakukan pekerjaan hebat pada motor hingga akhirnya, kami finis kedua,” ungkap Pedrosa, sebagaimana RANCAH POST kutip dari Crash, Rabu (23/10/2013).
“Saya selalu menantikan seri Motegi, seri ini merupakan momen balapan yang besar untuk Honda. Saya sangat menikmati (lay-out) treknya,” lanjut rider kelahiran Sabadell, 28 tahun silam tersebut.
Bisa dibilang, di seri MotoGP Motegi inilah sang juara musim ini benar-benar bisa ditentukan. Pedrosa ingin memanfaatkan kans pamungkasnya dan berharap punya set-up motor yang sempurna, terutama pada bagian pengereman dan akselerasi.
“Motegi menjadi race final dari tiga kandidat juara dan saya tahu bahwa kami semua sudah cukup lelah sepanjang musim ini. Jadi, penting untuk mempertahankan konsentrasi,” imbuh Pedrosa lagi.
“Treknya punya karakter pengereman dan akselerasi yang tajam, kami pun harus menemukan set-up yang mumpuni guna menjaga stabilitas pengereman dan mendapatkan traksi yang bagus saat keluar dari tikungan,” tutupnya.