RANCAH POST – Laga Matchday ketiga Liga Champions Eropa akan menyajikan Big Match antara tim asal Spanyol dan tim asal Italia, bukan hanya pertarungan antar klub juga sebagai representasi kekuatan kedua negara.
Yang menjadikannya spesial adalah status empat tim yang berduel itu. Milan dan Juventus, juga Barcelona dan Real Madrid adalah penguasa di kompetisi lokal mereka sendiri.
Juventus merupakan tim dengan jumlah juara terbanyak di Serie A Italia. Milan tertinggal beberapa gelar saja.
Sementara Barcelona juga tampil dominan dalam beberapa musim terakhir, berusaha menyamai dominasi Real Madrid beberapa tahun lalu.
Singkatnya, keempat tim itu adalah penguasa dari Italia dan Spanyol. Lalu apa jadinya jika kedua tim dipertemukan di kompetisi antarklub terbaik se-Eropa?
REKOR HEAD-TO-HEAD |
Lawan |
Main |
Menang |
Seri |
Kalah |
Selisih Gol |
Athletic Bilbao |
2 |
1 |
0 |
1 |
4-5 |
Milan menjadi tim yang paling sering menghadapi wakil dari Spanyol. Dan lawan mereka dinihari nanti, Barcelona, adalah tim yang paling sering dihadapi. Setidaknya 17 pertemuan sudah dilakoni keduanya.
Secara historis, Milan tak bisa membanggakan rekor mereka secara head-to-head menghadapi wakil Spanyol. Dari 51 penampilan, 21 di antaranya berakhir dengan kekalahan, dan hanya bisa membalas di 18 kesempatan. Sisanya, 12 laga, berakhir imbang.
Dalam urusan produktivitas gol, Milan juga harus mengakui kekalahan dari wakil-wakil Spanyol. Perbandingannya, 71 gol memasukkan, 74 gol kemasukan.
Khusus menghadapi Barcelona di San Siro dalam delapan laga, Milan hanya bisa mencatat rekor tiga kemenangan, dua hasil imbang dan tiga sisanya kalah.
Bagaimana dengan Barcelona? Menghadapi tim Italia sebagai tim away, Barcelona boleh bangga dengan rekor mereka. Dari 19 laga away, enam diakhiri dengan kemenangan, tujuh seri dan enam lainnya kalah. Lumayan.
REKOR HEAD-TO-HEAD |
Lawan |
Main |
Menang |
Seri |
Kalah |
Selisih Gol |
Milan |
17 |
7 |
5 |
5 |
26-21 |
Secara total, Barcelona sudah 49 kali berduel melawan tim Italia dengan rekor 23 kali menang, 13 imbang dan 13 kalah. Rekor gol mereka juga luar biasa, 81 memasukkan dan hanya 51 kali kemasukan. Bedanya, Barcelona hanya meladeni delapan tim Serie A dalam sejarah keikutsertaan di kompetisi resmi Eropa.
Sementara untuk pertandingan Juventus kontra Real Madrid, bisa dikatakan head-to-headnya lebih seru lagi.
Kedua tim tercatat sudah 14 kali saling bertemu satu sama lain, semuanya di ajang kompetisi Liga Champions. Saat keduanya menjadi tuan rumah, seringnya tim tersebut yang menang, setidaknya begitu catatan statistiknya. Rekor kandang Real Madrid adalah lima kemenangan dan dua kalah, sementara Juventus lima menang dan sekali kalah. Satu laga lain di antara keduanya berakhir dengan imbang.
REKOR HEAD-TO-HEAD |
Lawan |
Main |
Menang |
Seri |
Kalah |
Selisih Gol |
Atletico Madrid |
6 |
2 |
2 |
2 |
10-7 |
Sementara Juventus, tiap melakoni laga away ke Spanyol, tak bisa dikatakan memiliki rekor yang membanggakan. Dari 19 kunjungan, 12 di antaranya tumbang. Hanya tiga kali tercatat Juventus bisa mencuri kemenangan.
Sedangkan Real Madrid menjadi jagoan di kandang sendiri tiap meladeni wakil Italia. Secara keseluruhan, Real Madrid memiliki rekor 21 kemenangan, dua imbang dan kalah enam kali.
REKOR HEAD-TO-HEAD |
Lawan |
Main |
Menang |
Seri |
Kalah |
Selisih Gol |
Milan |
15 |
6 |
3 |
6 |
24-25 |
Tapi rekor keseluruhan Real Madrid, baik laga kandang mau pun tandang tak bisa dikatakan mengesankan. Dari 61 laga, 28 di antaranya diraih dengan kemenangan, tapi 24 laga lainnya tumbang, dan sisanya, sembilan laga, imbang. Real Madrid juga hanya menghadapi delapan tim dan hanya bisa memasukkan 88 gol dan kecolongan 79.
Jadi, siapa yang nantinya akan berjaya di fase grup Liga Champions musim ini? Apakah Milan dan Juventus yang mewakili Italia, atau Real Madrid dan Barcelona sebagai duta Spanyol?