RANCAH POST – Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), nampak bosan dengan pertanyaan kemungkinan maju tidaknya pimpinannya, Gubernur DKI Joko Widodo dalam Pilpres 2014.
Ahok pun berkelakar kalau dirinya yang pantas menjadi presiden bukannya Jokowi.
“Yang sudah pasti itu Ahok for presiden. Kenapa sih yang diincer Pak Jokowi terus bukan aku. bikin setres aja. kasian loh dia,” kata Ahok sambil terbahak di Balai Kota Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Tak hanya itu, langkah Jokowi yang selalu menduduki posisi teratas dalam berbagai survei, diprediksi akan dihambat dengan komitmennya dalam memimpin Jakarta selama lima tahun.
Terkait hal itu, Ahok menilai, hal itu sebagai resiko yang harus dialami Jokowi bila memang akan maju dalam Pilpres 2014. Dia mengaku, problem tersebut pernah terjadi pada dirinya saat duduk di kursi DPR.
“Dulu pas saya jadi di DPR juga gitu, sudahlah Ahok kamu belajar politik dulu lima tahun di sini terus lima tahun lagi jadi bupati’ keburu tua saya. Kaya gitu nasehatnya. Apa yang mau belajar coba. Dulu pas di DPR juga ada yang bilang ‘udah belajar aja dulu di sini’, dua tahun di DPR saja bosen, untung ada mainan baru di Jakarta,” kata Ahok.
Saat mendapat serangan komitmen tersebut, mantan Bupati Belitung Timur itu justru membalikannya dengan pernyataan, pembenahan masalah DKI tak cukup dalam waktu lima tahun.
“Mana ada beres di Jakarta ini lima tahun. MRT saja jadinya 2018. Sudah lewat masanya. Itu MRT malah bisa bikin enggak kepilih lagi. Orang sudah keki macet terus bisa enggak kepilih lagi. Makanya ini dinikmati dulu lah empat tahun lagi,” terangnya.
1 Komentar
mr jokowi yang baik benahi dulu jakarta. biarkan mereka ingin jokowi jadi presien. perbaiki semua aspek tentang jakarta. tapi semua itu kembali lagi bahwa hidup itu memilih. mana yang baik dari yang terbaik,